Selasa, 14 Mei 2013

Kota kecil dan terpencil sebagai Penghasil namun Tercurangi

Di provinsi sumatera selatan ada daerah atau kabupaten yang begitu jauh dari jangkauan halayak ramai wisatan lokal maupun mancanegara, daerah ini masih di selimuti berbagai hutan, perkebunan dan persawahan yang membentang luas, semua itu merupakan satu dari beberapa mata pencaharian masyarakat di daerah tersebut, daerah ini adalah daerah yang merupakan derah yang masih dalam sebuah perkembangan kalau diibaratkan seperti buah yang masih pentil namun akan matang. daerah ini adalaa musi banyuasin atau yang dikenal dengan sekayu. derah ini merupakan satu daerah dari beberapa daerha di provinsi sumatera selatan yang dinobatkan sebagai daerah 'PELOPOR' terutama dalam bidang pendidikan. selain itu juga daerah ini menjadi satu kebanggaan provinsi sumatera selatan karena selain pelopor, daerah ini sebagai penghasil terbesar didaerah sumatera selatan, tak hayal karena di dalam daerah ini terdapat banya rempah minyak bumi, gas, perkebunan sawit dan karet yang membentang luas, dan sungai-sungai yang didalamnya terdapat berbagai hewan laut. dari semua penghasilan yang didapat seluruhnya mencapai kurang lebih 100% namun kita dalam tahap pembagian hasil, daerah kami hanya mendapatkan 6% dari 100% ini merupakan tutur kata dari Bapak bupati kami Ir. H. Pahri azhari. kami menanyakan prihal yang 94%. dibawa kemana yang 94% itu, seharusnya kami mendapatkan 50% atau 75% dari hasil 100% tersebut namun begitulah hasil yang kami dapatkan hanya 6%. sesungguhnya jika hal ini terus- menerus terjadi, jangan salahkan kami untuk  berpegang teguh untuk memisahkan diri seperti kota yang ada di luar negeri yaitu bruney darussallam yang merupakan daerah atau kota kecil yang kaya namun dalam sejarahnya di jajah dan dicurangi, kurang lebih seperti itulah yang terjadi dan seperti itulah yang kami rasakan. dikemanakan pengahsilan masyarakat kami??

inilah ukuran luas Pertanian/persawah MUBA
Pertanian Luas penggunaan lahan untuk sawah dan padi ladang di Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2006 adalah seluas 45.391 Ha atau 3,18 % dari luas wilayah kabupaten. Berdasarkan wilayahnya, maka penggunaan sawah paling luas terdapat di Kecamatan Bayung Lencir dengan 24.105 Ha atau 53,11 % dari seluruh penggunaan lahan sawah di Kabupaten Musi Banyuasin.
Untuk Kecamatan Sekayu sebagai ibukota kabupaten, lahan yang dimanfaatkan untuk sawah di wilayah ini relatif cukup luas yaitu 5.647 Ha atau 8,48 % dari total luas sawah kabupaten.
 
Perkebunan
Perkebunan Sawit Komoditi perkebunan yang banyak dimanfaatkan berupa perkebunan kelapa sawit, karet dan di beberapa tempat oleh penduduk ditanami komoditi kelapa dengan luas lahan penggunaan perkebunan untuk kebun rakyat 312.613,30 Ha atau 21,91 % dari luas wilayah kabupaten. Sedangkan pemanfaatan kebun campuran meliputi area seluas 121.538,79 Ha atau 8,52 % dari luas wilayah kabupaten dan pemanfaatan perkebunan besar seluas 127.215,63 Ha atau 8,92 % dari total luas wilayah kabupaten.  

referensi
dari situs muba http://www.mubakab.go.id/portal/pertanian-dan-perkebunan.html

0 ulasan:

Catat Ulasan